Terkait Diskriminasi SARA, Facebook Dituntut Oleh Mantan Stafnya - Kali ini Arena Handphone akan mengulas artikel gadget terbaru berjudul Terkait Diskriminasi SARA, Facebook Dituntut Oleh Mantan Stafnya yang dikutip dari Gadget Droid. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Terkait Diskriminasi SARA, Facebook Dituntut Oleh Mantan Stafnya, anda bisa menyimak artikel kami tentang Terkait Diskriminasi SARA, Facebook Dituntut Oleh Mantan Stafnya dibawah ini.
Seorang mantan karyawan Facebook menggugat raksasa jejaring sosial Facebook atas tuduhan diskriminasi jenis kelamin dan pelecehan berdasarkan ras atau asal-usul kebangsaan (SARA). Dalam gugatan yang diajukan pekan ini di San Mateo, sang penggugat yang bernama Chia Hong mengatakan bahwa ia mulai bekerja di Facebook pada bulan Juni 2010, ketika ia dipekerjakan sebagai Manajer Program.
Pada bulan Oktober 2012, Chia Hong mengatakan, ia dipindahkan ke posisi jabatan sebagai Technology Partner, dan kemudian ia dipecat dari perusahaan setahun kemudian di Oktober 2013. Dilansir dari Techcrunch, (18/03), Chia Hong, perempuan yang asli berdarah Taiwan membuat 11 butir tuntutan hukum yang terpisah dalam gugatan hukum yang diajukannya.
Dia menyatakan bahwa saat dirinya di Facebook ia menderita diskriminasi dan pelecehan berdasarkan "pembedaan sikap" atas jenis kelamin dan ras/kebangsaan. Chia Hong yang merasa sakit hati dan mengutarakan keberatannya tentang perlakuan seperti itu, akhirnya dipecat dari perusahaan secara tidak terhormat. Chia Hong juga menyatakan bahwa pemberhentiannya dari Facebook secara sepihak tentu saja menimbulkan penderitaan emosional yang mendalam bagi dirinya.
Dalam email yang dikirim ke TechCrunch hari ini, (19/3), juru bicara Facebook membantah klaim tuntutan hukum Chia Hong dengan pernyataan berikut, "Kami bekerja dengan komitmen, konsisten dan sangat keras pada isu-isu yang berkaitan dengan keragaman, dan kesetaraan gender. Dan kami percaya kami telah membuat kemajuan. Dalam hal ini kita memiliki perbedaan pendapat substantif pada fakta-fakta, dan kami percaya bahwa tiap karyawan Facebook selalu diperlakukan dengan sangat adil.
Para terdakwa dalam gugatan Chia Hong di Facebook, di antaranya adalah seorang staf senior di Facebook bernama Anil Wilson, dan 50 karyawan Facebook yang tidak disebutkan namanya disebut anonim sebagai "Terdakwa Doe". Gugatan Chia Hong mengatakan bahwa Wilson dan rekan-rekan kerja Chia Hong lainnya selalu mengabaikan dan meremehkan ide dan pendapatnya pada tiap pertemuan kelompok. Mereka dengan tega mengatakan Chia Hong untuk tinggal di rumah dan mengurus anaknya alih-alih memiliki karir dan memerintahkan Chia Hong untuk mengorganisir pesta, menyiapkan kopi, kue,melayani minuman untuk rekan-rekan laki-laki, ketimbang memberikan ide dan masukan saat rapat kerja.
Gugatan itu juga menyatakan bahwa Chia Hong diperlakukan tidak terintegrasi ke dalam tim di tempat dia bekerja karena dia terlihat berbeda secara fisik dan berbicara dengan bahasa logat yang aneh. Bahkan beberapa rekan kerja Chia Hong menyamainya dengan pekerja lelaki muda asal India yang kurang berpengalaman dan berbahasa Inggris dengan logat sangat buruk.
Tak hanya itu, Chia Hong meminta kompensasi gaji yang dipotong, bonus yang dihapus, manfaat pensiun dan imbalan kerja lainnya yang dicabut, serta kerugian moneter untuk "sakit hati, penderitaan dan tekanan emosional," serta biaya pengacara.
Hong diwakili oleh firma hukum San Francisco, Lawless dan Lawless, salah satu firma hukum yang mewakili Ellen Pao yang juga pernah mengajukan tuntutan hukum terkait diskriminasi gender terhadap perusahaan tempat Ellen Pao bekerja yakni Kleiner Perkins.
Sekian berita gadget terbaru dari Arena Handphone mengenai Terkait Diskriminasi SARA, Facebook Dituntut Oleh Mantan Stafnya. Harapan kami artikel seputar gadget yang berjudul Terkait Diskriminasi SARA, Facebook Dituntut Oleh Mantan Stafnya ini bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lihat juga berita gadget terbaru lainnya mengenai Microsoft Hentikan Dukungan Pada Windows RT
